Selama 20 tahun melakukan fasilitasi, INSPIRIT sudah melahirkan banyak fasilitator keren dengan keahlian khususnya masing-masing. Kebayang nggak sih, gimana jadinya jika fasilitator dengan kecakapan yang berbeda-beda itu berkumpul dan saling berbagi kemampuan? Pasti dahsyat banget, ‘kan?
Selama 20 tahun melakukan fasilitasi, INSPIRIT sudah melahirkan banyak fasilitator keren dengan keahlian khususnya masing-masing. Kebayang nggak sih, gimana jadinya jika fasilitator dengan kecakapan yang berbeda-beda itu berkumpul dan saling berbagi kemampuan? Pasti dahsyat banget, ‘kan?
Berangkat dari keinginan mengumpulkan para fasilitator alumni Vibrant, Roemah Inspirit membentuk Vibrant Community sebagai tempat alumni Vibrant ‘pulang’ dan melepas rindu. Tapi nggak cuma ketemu teman sealumni aja, Vibrant Community juga bisa jadi ajang kenalan lintas angkatan. Layaknya Avengers, para alumni Vibrant ini bisa memperkuat satu sama lain dengan pengetahuannya masing-masing.
Pertemuan daring perdana Vibrant Community 9 Juni lalu dibuka dengan sangat hangat. Sesuai dugaan, para fasilitator ulung ini langsung membuat ruang pertemuan daring menjadi begitu hidup dan penuh keriangan. Tanpa adanya kecanggungan sedikitpun, para alumni segera menyapa teman seangkatan, serta membuka percakapan dengan kawan-kawan baru.
Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta, suasana pertemuan juga menjadi semakin guyub. Untuk membantu menyegarkan kembali memori para alumni, sesi perkenalan diisi dengan saling berbagai teknik fasilitasi Vibrant yang paling diingat. Supaya memorinya semakin kuat, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan diminta melakukan visioning Vibrant Community.
Setiap kelompok membayangkan visi yang berbeda-beda nih untuk Vibrant Community. Tapi pada dasarnya setiap grup menggemakan sentimen yang sama; mereka ingin Vibrant Community jadi ruang aman yang inklusif, berkelanjutan, dan ada untuk saling mendukung dampak. Duh, emang deh, sesama Vibrant pasti sudah satu frekuensi ya visi misinya!
Karena alumni Vibrant punya jenis pengetahuan dan kemampuan yang beragam, kita tentu pengen dong setiap peserta dapat kesempatan belajar hal baru dari alumni lain. Oleh karenanya, Roemah Inspirit menanyakan kepada peserta tentang jenis kemampuan apa yang ingin mereka dalami.
Dalam konteks kemampuan fasilitasi, sebagian besar peserta menyatakan ingin belajar lebih banyak tentang fasilitasi inklusif dan fasilitasi online atau hybrid. Terkait dengan kemampuan komunikasi, mayoritas alumni menunjukan ketertarikan besar belajar soal fotografi, kiat-kiat menciptakan presentasi yang keren, serta kelas membuat proposal yang jitu. Untuk kegiatan berkesenian, sebagian besar bilang ingin belajar lebih banyak tentang musik. Sementara berhubungan dengan isu sosial, transisi energi jadi salah satu topik yang paling banyak diminati oleh alumni Vibrant.
Sampai pada penghujung acara, Roemah Inspirit nggak mau para alumni keren ini pergi tanpa penutup yang berkesan. Peserta lantas diminta mengungkapkan refleksi mereka terhadap pertemuan hari itu tapi ada twistnya–harus pakai puisi! Mengutip sajak yang dikirim oleh salah seorang alumni, pertemuan Vibrant Community terasa seperti “rumah” di mana para alumni kembali “bertemu” dan menjadi “penuh”.
Kamu juga bisa dengerin playlist yang Vibrant banget dengan mengetuk tautan di bawah~
Comments